5 Tips Memilih Asuransi Kesehatan untuk Travel Jangka Panjang
December 23, 2019
Add Comment
Bepergian jangka panjang seru, tetapi sakit atau kecelakaan bisa merusak perjalanan. Asuransi kesehatan travel melindungi Anda di mana pun. Berikut tips memilihnya:
1. Pastikan Cakupan untuk Semua Negara Tujuan
Tidak semua polis mencakup seluruh negara. Beberapa mengecualikan daerah berisiko (e.g., zona perang).
- Cakupan worldwide lebih aman untuk multi-negara.
- Periksa apakah destinasi Anda termasuk sebelum membeli.
Asuransi yang berlaku di Eropa mungkin tidak mencakup Thailand. Selalu cek detail!
2. Cukupkan Limit Klaim
Biaya medis di luar negeri bisa sangat mahal. Hindari polis murah dengan limit rendah.
- Minimal disarankan: $100,000 untuk darurat serius.
- Kondisi yang sudah ada (e.g., diabetes) mungkin tidak ditanggung—tanyakan ke insurer.
Beberapa insurer meminta biaya tambahan untuk kondisi pre-existing. Jangan disembunyikan!
3. Sesuaikan dengan Kebutuhan
Banyak insurer mengizinkan penambahan benefit (e.g., evakuasi, olahraga ekstrem).
- Traveler petualang: Tambahkan coverage untuk hiking/penyelaman.
- Digital nomad: Asuransikan kehilangan laptop.
4. Pilih Polis Sesuai Profil Travel
- Paket tahunan: Cocok untuk yang sering jalan.
- Paket pelajar: Harga lebih murah + diskon.
- Paket bisnis: Untuk perjalanan dinas.
Pelajar di bawah 30 tahun sering dapat diskon—manfaatkan!
5. Bandingkan Tempat Membeli
- Agen travel: Mudah tapi pilihan terbatas.
- Online (e.g., World Nomads): Bisa bandingkan harga.
- Insurer lama: Cek apakah bisa upgrade.
Jangan beli asuransi di bandara—harganya mahal dan cakupannya minimal.
Kesimpulan
“Lebih baik bayar Rp3 juta untuk asuransi daripada Rp500 juta untuk rumah sakit di luar negeri.”
0 Response to "5 Tips Memilih Asuransi Kesehatan untuk Travel Jangka Panjang"
Post a Comment